Halo sobat Sanmaru… bulan September dalam kalender liturgi Gereja Katolik ditetapkan sebagai Bulan Kitab Suci Nasional. Dalam tema BKSN 2025, Gereja Katolik bersama Lembaga Alkitab Indonesia mengusung tema “Tuhan Sumber Pembaruan Hubungan dalam Hidup”, di mana Gereja mengajak seluruh umat untuk merenungkan dan merenungkan sarana pertobatan sebagai kesediaan Tuhan untuk tetap setia dalam hidup manusia. BKSN 2025 mengutip refleksi dari Perjanjian Lama, yang ditulis melalui kisah Nabi Zakharia dan Maleakhi. Kedua tokoh yang kisahnya dikutip kali ini merupakan Nabi-Nabi Kecil dalam pembagian Kitab Suci Gereja Katolik. Mengapa demikian? Karena kedua Nabi ini tidak memiliki banyak kisah tentang perutusan Tuhan dibandingkan dengan para Nabi besar seperti Yesaya. 

Untuk memaknai BKSN ini, seluruh siswa/i mengikuti kegiatan yang dilaksanakan setiap hari di jam pagi di kelas masing-masing dengan merenungkan bacaan injil dan renungan yang didoakan setiap paginya. Adapun sub tema khusus yang dibahas yaitu :  pembaruan hubungan dengan diri sendiri, pembaruan hubungan dengan sesama, pembaruan hubungan dengan keluarga, pembaruan hubungan dalam keluarga, dan pembaruan hubungan dengan Tuhan. Keempat subtema yang diusung mengajak umat untuk merenungkan perasaan yang dirasakan dalam situasi saat ini dan mengenali tindakan-tindakan yang telah merenggangkan hubungan dengan Tuhan. 

Melalui refleksi dalam BKSN 2025, seluruh warga SMP Strada Santa Maria 1 diajak untuk bertobat dan melakukan tindakan nyata sebagai bentuk perubahan diri menjadi lebih baik, sejalan dengan pesan Paus Fransiskus dalam Bulla ” Spes Non Confundit ” (Pengharapan Tidak Mengecewakan). Gereja tentu berharap melalui refleksi Bulan Alkitab Nasional 2025, umat semakin menyadari pentingnya memelihara hubungan dengan Tuhan dan hidup bersama di jalan kebenaran yang ditawarkan serta meyakini nilai-nilai kasih agar dapat memelihara keharmonisan satu sama lain.

WhatsApp Image 2025-09-30 at 10.54.00
Sebarkan artikel ini