Virus Covid-19, atau yang lebih dikenal dengan Virus Corona, adalah sebuah virus yang menyerang sistem pernapasan yang ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019. Virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada system pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Virus ini dapat menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina, bahkan ke beberapa negara termasuk Indonesia. Hal ini membuat para warga negara Indonesia menjadi resah, tidak terkecuali bagi Pemerintah Kota Tangerang. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengeluarkan suatu kebijakan yang dapat memutus rantai penularan Virus Corona, yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

SMP Strada Santa Maria 1 pun mengikuti untuk melaksanakan kebijakan tersebut mulai dari tanggal 16 Maret 2020 yang lalu. Sampai saat ini, SMP Strada Santa Maria 1 sudah melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk tahap yang kedua. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Pembelajaran Jarak Jauh di SMP Strada Santa Maria 1 setiap harinya dimulai dari pukul 07.30 – 14.00 WIB. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, peserta didik diberi jadwal untuk mempelajari dua mata pelajaran dalam satu hari, dengan durasi waktu belajar 2-3 jam untuk setiap mata pelajaran. Dalam kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), peserta didik tidak hanya mempelajari teori, tetapi dapat juga mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh bapak/ibu guru yang mengajar. Sejauh ini, pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Strada Santa Maria 1 tidak ada kendala apapun. Model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diharapkan tetap dapat membantu para peserta didik dalam proses pembelajaran di tengah pandemi wabah Virus Corona ini. Para pendidik juga sangat mengharapkan kerjasama dari orang tua peserta didik agar proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini dapat selalu berjalan dengan lancar dan maksimal.

Sebarkan artikel ini